Hari Kedua Pembinaan Musikalisasi Puisi Tim SMAN 5 Mataram

Mataram, 28 Juni 2024--Pendampingan dan Pembinaan Pemenang Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/MA/SMK Provinsi Nusa Tenggara Barat hari kedua dilakukan di Aula SMAN 5 Mataram. Pemenang I dari Tim SMAN 5 Mataram, yakni Jingga Bunga Hati, Lalu Danu Bayu Priyadi, dan Rakha Abdul Majid, hadir didampingi wali murid. Ketiganya kembali memainkan lagu dari puisi wajib dan puisi pilihan, yakni Tusuk Gigi dan Soneta Laut.

Lagu Soneta Laut menjadi fokus pada pembinaan kali ini. Sebelumnya, masih ditemukan kejanggalan dalam pemisahan larik puisi. Di hari kedua, pemisahan yang tepat itu sebetulnya belum terbentuk. "Belum menyatu. Nadanya belum jadi. Harus digodok dan dimatangkan," ujar Kiki Sulistyo, salah satu narasumber. Kiki menyampaikan bahwa tantangan yang paling besar yang dihadapi peserta dibanding penggarapan lagu adalah mental. "Mental siswa perlu disetarakan. Kemampuan dan selera mereka pasti berbeda-beda. Untuk menyelaraskannya, perlu ego yang stabil dan keinginan kuat untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan yang mereka inginkan," tambahnya.

Selain bertemu dengan juri, Kantor Bahasa Provinsi NTB selaku tim pendamping juga bertemu Kepala sekolah SMAN 5 Mataram. Siti Nurhani selaku kepala sekolah menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh Kantor Bahasa. Ia dan tim pembina berkomitmen memberi dukungan penuh kepada ketiga siswa yang akan maju mewakili Nusa Tenggara Barat di tingkat nasional. "Kami pasti mendukung penuh seluruh kegiatan anak-anak. Kalau memang kegiatannya ada dan rutin, kami tidak segan membentuk dan mendanai dibuatnya ekskul yang berkaitan dengan musikalisasi puisi. Apa pun asal kemampuan anak-anak bisa diasah," pungkasnya.

Selanjutnya, pendampingan dan pembinaan secara informal akan terus dilakukan oleh narasumber dan Kantor Bahasa Provinsi NTB. Sesuai pesan Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, pendampingan ini merupakan bentuk pelayanan prima Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam mendukung peningkatan kemampuan siswa dalam berkesenian.