Lanjutkan Mandalika-Dewisali, Kantor Bahasa Provinsi NTB Gandeng Komunitas Literasi Ijo Balit Lombok Timur

Lombok Timur, 7 Juni 2024--Program inovasi Mandalika-Desa Wisata Literasi (Mandalika-Dewisali) yang dilahirkan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak tahun 2023 kembali dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Program yang menyasar kategori khusus desa wisata atau potensi wisata ini dikembangkan tidak hanya sekadar untuk mengerakkan literasi daerah, tetapi juga sebagai bentuk pengoptimalan potensi ekonomi dan sumber daya masyarakat.

Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penjajakan kerja sama dengan Komunitas Ijo Balit, sebuah komunitas literasi yang memberdayakan generasi muda di Kabupaten Lombok Timur. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Puji Retno Hardiningtyas bersama perwakilan KKLP Literasi dan tim kerja sama berkesempatan berkunjung langsung ke Komunitas Ijo Balit, Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pada kunjungan ini, Puji Retno menyampaikan bahwa program Mandalika-Dewisali merupakan program inovasi yang tidak hanya mendorong dan menggerakkan adanya aktivitas menulis, tetapi program ini menyasar secara khusus desa wisata yang memiliki potensi kearifan lokal untuk dijadikan buku cerita.

"Kami memulai program ini di Desa Wisata Hijau Bilebante, Kabupaten Lombok Tengah sepanjang tahun 2023. Selain Mandalika-Dewisali, kami juga melaksanakan program pengajaran bahasa Inggris sebagai bagian program Mandalika-BIPA untuk Masyarakat Inovatif atau Mandalika-Bumi. Kami baru menemukan adanya potensi wisata serta kearifan lokal yang ada di Desa Wisata Lembah Hijau ini. Kami berharap melalui Komunitas Ijo Balit, program Mandalika-Dewisali ini dapat berjalan seperti di Desa Wisata Hijau Bilebante," ujarnya menjelaskan program inovasi Mandalika-Dewisali.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam program ini, para penulis yang tergabung dalam Komunitas Literasi Ijo Balit dapat membuat cerita yang mengangkat kearifan lokal seperti kisah perjuangan membuat Danau Hijau, potensi wisata di Desa Wisata Lembah Hijau, dan cerita kearifan lokal lainnya. Nantinya, papan cerita yang dibuat bisa dikembangkan menjadi bahan cerita yang utuh dan sesuai target perjenjangan cerita anak.

"Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menjadi fasilitator penyusunan buku cerita anak ini tanpa ada seleksi penulisan cerita anak. Kami berupaya terus mendorong pengembangan potensi wisata melalui literasi untuk membangkitkan semangat dan ekonomi masyarakat sekitar. Kami juga berterima kasih atas kontribusi adik-adik yang telah aktif menjadi relawan literasi," tandasnya.

Ketua Komunitas Ijo Balit sekaligus pendiri Kelas Menulis Tepi Danau, Lalu Abdul Fatah menyambut baik dan mengapresiasi atas kepedulian dan kiprah Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk terus memajukan literasi di NTB. Ia bersama dengan para relawan melakukan diskusi mengenai awal mula pembentukan komunitas literasi, aktivitas literasi, pengembangan literasi, dan kemitraan yang dbangun dengan berbagai lembaga, salah satunya Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Kami sangat senang dengan adanya tawaran program menulis buku cerita anak yang mengangkat kearifan lokal di Desa Wisata Lembah Hijau ini. Selama ini kami berupaya terus aktif melaksanakan giat kepenulisan melalui serangkaian kegiatan bersama para relawan. Tawaran sekaligus tantangan dalam program ini akan kami laksanakan dengan baik," ucapnya memberikan tanggapan positif atas program menulis dalam Mandalika-Dewisali.

Pembahasan kerja sama ini akan dituangkan dalam bentuk Kontrak Kerja Sama. Program disepakati akan dilaksanakan sepanjang bulan Juni dengan target penyelesaian papan cerita anak pada akhir Juni 2024.