Kantor Bahasa Provinsi NTB Menerima Kunjungan Studi MI Nahdlatul Wathan Dasan Tapen
Mataram, 9 November 2023--Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat menerima kunjungan dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Nahdlatul Wathan (MIN NW) Dasan Tapen. Kunjungan ini dilakukan oleh 52 siswa dan sejumlah guru pendamping MIN NW Dasan Tapen. Kepala MIN, Baiq Asmawati, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui fungsi Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam pendidikan.
"Kami berharap mendapat penjelasan terkait program-program yang disuguhkan dan sekiranya mampu diintegrasikan dengan MIN sederajat," ungkapnya ketika diminta menyambut dan membuka kegiatan pada siang hari ini.
Menyambut baik tujuan tersebut, Koordinator Tim Teknis, Kasman, mewakili Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjelaskan latar belakang didirikannya Kantor Bahasa dan sejarah Kantor Bahasa, mulai tahun berdiri, latar belakang, pimpinan, tugas dan fungsi, serta program-program Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kasman juga menjelaskan terkait Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta pusat-pusat setingkat eselon II yang membawahi Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Saat ini program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa adalah literasi, khususnya literasi baca tulis. Hal ini tentu terkait langsung dengan rapor pendidikan dengan literasi sebagai komponen utamanya," pungkas Kasman. Ia juga menjelaskan bahwa Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat baru saja mengadakan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang melibatkan ratusan, bahkan ribuan, siswa SD dan SMP. Kasman mengundang pendidik untuk turut berpartisipasi menjadi guru master dan terlibat dalam pengimbasan RBD di tahun berikutnya.
Beberapa program KKLP juga dijelaskan oleh masing-masing anggota KKLP lainnya. Nurcholis Muslim, selaku koordinator KKLP Literasi menjelaskan salah satu program yang dijalankan oleh KKLP Literasi, yakni program pengawalan rapor pendidikan di bidang literasi. Fasilitasi berupa penyediaan bahan bacaan dan narasumber literasi dapat diakomodasi oleh Kantor Bahasa untuk membekali anak-anak dengan ilmu membaca sehingga rapor pendidikan terkawal.
Sementara itu, Zamzam Hariro mewakili KKLP BIPA menjelaskan bahwa anak-anak dapat belajar bahasa Inggris untuk mendukung program BIPA. Mereka dapat diajak untuk bermain dengan siswa asing dalam kesempatan-kesempatan pengajaran BIPA yang dilakukan oleh Kantor Bahasa. Hartanto menjelaskan program unggulan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). UKBI ini dapat dikaitkan dengan rapor siswa dan rapor pendidikan siswa, khususnya terkait literasi. Tidak hanya siswa, guru juga dapat mengikuti UKBI untuk memastikan kemampuan berbahasa yang dimiliki cukup untuk menunjang pembelajaran.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang dilakukan oleh pihak Kantor Bahasa dan kepala serta guru pendamping MIN NW Dasan Tapen. Koordinasi lebih lanjut terkait kerja sama program kantor dan sekolah akan dibicarakan pada kesempatan terpisah bersama Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat.