Penutupan Festival Tunas Bahasa Ibu di Pulau Lombok Tahun 2023
Mataram, 6 November 2023--Penutupan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 dilaksanakan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Provinsi NTB. Acara ini sekaligus menutup seluruh rangkaian FTBI Provinsi NTB yang telah dimulai sejak 1 November 2023 lalu di Pulau Sumbawa.
FTBI Provinsi Nusa Tenggara Barat ditutup secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur, Izzuddin Mahili, sebagai perwakilan Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat. Melalui stafnya, Penjabat Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat yang turut memeriahkan gebyar budaya dan pelestarian bahasa di Provinsi NTB. "Namun, ini bukan hanya tugas Bu Retno dan kawan-kawan Kantor Bahasa saja. Bapak Penjabat Gubernur juga berharap seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah, turut merasa punya tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan dan mengamankan bahasa daerah di Provinsi NTB," tambahnya menyampaikan harapan Penjabat Gubernur.
Selain perwakilan Penjabat Gubernur, hadir pula perwakilan Wali Kota Mataram yang turut memberi sambutan dalam kegiatan ini. "Ada banyak kosakata dalam bahasa daerah yang dapat memperkaya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Untuk itu, pelestarian bahasa daerah sangat penting untuk menjadikan bahasa negara kita kaya," tuturnya dalam sambutan yang dibacakan secara tegas oleh Lalu Martawang, sebagai perwakilan Wakil Wali Kota Mataram. Lalu Martawang juga memberi apresiasi pada penampil dan peserta yang mampu dengan lancar berpidato dan menyajikan komedi tunggal dalam bahasa Sasak secara lancar dan penuh percaya diri.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB tidak kalah tegas meminta partisipasi seluruh masyarakat dalam pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo. "Kami mengimbau seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi NTB dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pelestarian bahasa, yakni dengan menyelenggarakan kurikulum muatan lokal bahasa daerah, koordinasi pengimbasan dengan para guru master, dan pelaksanaan FTBI di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan," Puji Retno secara khusus memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang dengan antusias menyelenggarakan Revitalisasi Bahasa Daerah di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Dayang-Dayang, Bebanyolan, dan Tembang dari siswa-siswi di Pulau Lombok sebagai bentuk kecintaan pada budaya dan bahasa Sasak. Puncak kegiatan ini berupa pengumuman pemenang tujuh mata lomba yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4--6 November 2023 di Pulau Lombok. FTBI di Pulau Lombok menghasilkan 42 pemenang dari ketujuh mata lomba yang sebagian di antaranya akan tampil mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam FTBI Nasional yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.